Sabtu, 26 September 2015

jangan rusak otakmu

holaaaa,,, long weekend gini enaknya males-malesan ya di rumah wkwkwk... tadi guys jangan sampai lupa sarapan pagi yaaa.. karna biasanya liburan giri mager banget keluar dari kasur. tapi aku ingetin sekali lagi yaaa.. kalo sarapan pagi itu penting banget buat kesehatan kita guys. kebiasaan gak sarapan pagi dapat merusak otak loh. dan masih banyak lagi kebiasaan yang dapat merusak otak. apa aja ya..



1. Tidak Sarapan Pagi






Sarapan pagi sangat penting bagi kita. Karena,dengan kita sarapan di pagi hari membuat tubuh kita lebih fit untuk menghadapi tantangan pada hari itu. Mereka yang tidak mengkonsumsi sarapan pagi memiliki kadar gula darah yang rendah, yang akibatnya suplai nutrisi ke otak menjadi kurang. Sarapan pagi juga bisa meningkatkan konsentrasi kita dalam menghadapi masalah. Kebanyakan anak sekolah lebih sering sarapan di sekolah sewaktu keluar main. Hal ini biasanya menyebabkan anak kurang konsentrasi.Hasilnya apa yang dipelajari hanya sedikit yang bisa masuk ke dalam otak.



2. Makan Terlalu Banyak






 Terlalu banyak makan, apalagi yang kadar lemaknya tinggi, dapat berakibat mengerasnya pembuluh darah otak karena penimbunan lemak pada dinding dalam pembuluh darah. Akibatnya kemampuan kerja otak akan menurun. Makanan seperti Fast food juga sangat bahaya bagi tubuh. Baca saya tentang Bahaya Fast Food Bagi Tubuh



3. Merokok








Zat dalam rokok yang terhisap akan mengakibatkan penyusutan otak secara cepat, serta dapat mengakibatkan penyakit Alzheimer. Rokok juga akan merusak paru-paru kita. Biasanya perbedaan paru-paru orang yang perokok ketika di ronsen akan lebih tampak hitam. Tapi bagi yang tidak merokok,belum tentu paru-parunya tidak hitam. Karena ketika kalian duduk dekat orang yang perokok aktif,maka asap rokok akan terhisap dan dapat merusak paru-paru juga. Inilah yang biasa disebut sebagai perokok pasif. Baca juga artikel saya tentang Rokok dapat membunuh 300 ribu orang per tahun??



4. Mengkonsumsi gula terlalu banyak










Konsumsi gula yang terlalu banyak akan menyebabkan terganggunya penyerapan protein dan nutrisi, sehingga terjadi ketidakseimbangan gizi yang akan mengganggu perkembangan otak. Gula yang telalu banyak juga akan menyebabkan kita terkena Diabetes Melitus



5. Polusi Udara










Otak adalah konsumen oksigen terbesar dalam tubuh manusia. Menghirup udara yang berpolusi menurunkan suplai oksigen ke otak sehingga dapat menurunkan efisiensi otak. Jadi untuk mencegah dari polusi udara,biasanya kita harus menggunakan masker bagi pengguna kereta atau menggunakan helm yang tertutup. Ternyata polusi udara juga dapat menyebabkan kulit menjadi kotor dan menyebabkan jerawat. Baca disini cara jitu menghilangkan jerawat



6. Kurang Tidur










Otak memerlukan tidur sebagai saat beristirahat dan memulihkan kemampuannya. Kekurangan tidur dalam jangka waktu lama akan mempercepat kerusakan sel-sel otak. Minimal seseorang sekitar 6-8 jam. Maka jika kamu tidur kurang dari waktu yang ditentukan ada kemungkinan tubuh kamu akan mengalami gangguan.



7. Menutup kepala saat tidur








Kebiasaan tidur dengan menutup kepala meningkatkan konsentrasi zat karbondioksida dan menurunkan konsentrasi oksigen yang dapat menimbulkan efek kerusakan pada otak. Tidur dalam kondisi gelap dapat membuat tubuh kita lebih fresh di esok harinya. Karena mata kita saat tidur tidak menyerap cahaya,berbeda dengan kita tidur dengan lampu yang terang. Mata akan terus bekerja untuk menyerap cahaya.



8. Menggunakan pikiran saat sakit










Bekerja terlalu keras atau memaksakan untuk menggunakan pikiran kita saat sedang sakit dapat menyebabkan berkurangnya efektifitas otak serta dapat merusak otak. Lebih baik,kita istirahat lebih banyak untuk memulihkan tubuh dan pikiran kita



9. Kurang menstimulasi pikiran










Berpikir adalah cara yang paling tepat untuk melatih otak kita. Kurangnya stimulasi pada otak dapat menyebabkan mengkerutnya otak kita.



10. Jarang berkomunikasi








Komunikasi diperlukan sebagai salah satu sarana memacu kemampuan kerja otak. Berkomunikasi secara intelektual dapat memicu efisiensi otak. Jarangnya berkomunikasi akan menyebabkan kemampuan intelektual otak jadi kurang terlatih. Komunikasi juga membuat kita lebih dapat mengenal orang-orang,baik sifatnya,kesukaannya,dll. Dengan komunikasi membuat wawasan kita lebih luas. Selain komunikasi,mengisi TTS juga dapat membuat wawasan kita luas dan mempertajam pikiran kita.
sumber : http://www.wivrit.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar